– Sejak
anak lahir di dunia, anak secara langsung berhadapan dengan lingkungan
yang ada di sekitarnya. Lingkungan yang dihadapi anak, pada pokoknya
dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Lingkungan Fisik
Yaitu lingkungan yang berupa alam di
sekitar kita yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan, keadaan tanah,
keadaan musim, rumah, jenis makanan, benda gas, cair, padat dan
lain-lain. Lingkungan alam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang
berbeda pula kepada individu. Misalanya:
daerah pengunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan
dengan daerah pantai. Begitupun dengan daerah yang mempunyai musim
dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang
mempunyai musim panas.
Lingkungan Sosial
Yaitu lingkungan masyarakat
yang di dalamnya terdapat interaksi individu satu dengan individu lain.
Keadaan masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap
perkembangan individu. Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan
1) Lingkungan Sosial Primer
Yaitu lingkungan sosial di mana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota lain, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain.
2) Lingkungan Sosial Sekunder
Yaitu lingkungan sosial yang berhubungan anggota satu dengan anggota lain agak longgar.
Lingkungan Budaya
Yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh
manusia, baik yang berupa kebendaan maupun yang spiritual, misalnya
masjid, gereja, sekolah, ilmu pengetahuan, nilai-nilai dan sebagainya.
Tylor mengemukakan bahwa,

“Lingkungan kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, hukum, moral, adat istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan
yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat”.
Di dalam keluarga akan di temukan buku
bacaan, buku ilmu pengetahuan dan dapat ditemukan pula benda-benda seni
seperti hiasan dinding yang semuanya itu dapat mempengaruhi jiwa anak,
baik karena dari melihat orang-orang dewasa di sekitarnya memanfaatkan
benda-benda itu, maupun dari benda-benda itu sendiri.
Ligkungan Dalam
Sertain mengemukakan sebagian dikutip
oleh M. Ngalim Purwanto. bahwa lingkungan dalam adalah segala sesuatu
yang tarmasuk lingkungan luar/alam, berupa makanan dan air yang telah
berada di dalam pembuluh-pembuluh darah atau di dalam cairan limpa.
Mereka saling mempengaruhi tiap-tiap sel di dalam tubuh.
Lingkungan Spiritual
Yaitu lingkungan yang berupa agama,
keyakinan yang dianut masyarakat di sekitarnya, dan ide-ide yang muncul
dalam masyarakat di mana anak hidup.
Tujuan dan Fungsi Masyarakat
Tujuan membangun masyarakat- Untuk membangun rasa senasib dan sepenanggungan di antara mereka, khususnya manusia Indonesia yang mewujudkan rasa persatuan.
- Agar tertanam rasa toleransi di antara mereka, seorang hanya mempunyai arti bagaimana ia menjadi bagian dalam kelompok.
- Agar timbul kesadaran bahwa di antara mereka terdapat saling ketergantungan yang berkaitan dengan kepedulian sosial.
- Salah satu keberartian seseorang adanya nilai-nilai demokrasi yang tumbuh dan dimiliki sebagai sikap menghargai perasan dan pendapat sesama yang pada gilirannya menciptakan suatu kesatuan sosial.
Masyarakat suatu tipe sistem sosial dapat dianalisis dari empat fungsinya yang diperlukan yakni:
- Fungsi pemeliharaan pola, Fungsi ini berkaitan dengan hubungan antara masyarakat sebagai suatu sistem sosial dengan subsistem kultural. Fungsi ini mempertahankan prinsip-prinsip tertinggi masyarakat sambil menyediakan dasar dalam berprilaku menuju realitas yang tinggi.
- Fungsi interaksi, Fungsi ini mencakup koordinasi yang diperlukan antara unit-unit yang menjadi bagian dari suatu stem sosial. Khususnya yang berkaitang dengan kontribusi unit-unit pada organisasi dan fungsinya unit-unit terhadap keselurahan sistem.
- Fungsi untuk tujuan/pencapaian tujuan, fungsi ini mengatur hubungan antar masyarakat sebagai sistem sosial dengan subtansi kepribadian. Fungsi ini tercemin dalam penyusunan skala prioritas dari segala tujuan yang hendak dicapai dan menentukan bagaimana suatu sistem mobilitas sumber daya serta tenaga yang bersedia untuk mencapai tujuan tersebut.
- Fungsi adaptasi, menyangkut hubungan antara masyarakat dengan sistem sosial dengan subsistem organisasi tindakan dengan alam psiko-organik Secara umum fungsi ini menyangkut hubungan kemampuan masyarakat menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidup.
cantumkan sumbernya please!
BalasHapus